PERINGATAN DINI GELOMBANG TINGGI Kamis, 01 Agustus 2024 07.00 WIB - Jumat, 02 Agustus 2024 07.00 WIB
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 6 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8 - 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan P. Buru dan Perairan barat Kep. Selayar.
KONDISI LAUT:
- Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
• PERAIRAN UTARA P. SABANG
• PERAIRAN BARAT ACEH HINGGA KEP. MENTAWAI
• PERAIRAN BENGKULU
• SAMUDRA HINDIA BARAT ACEH HINGGA KEP. NIAS
• SELAT BALI – LOMBOK – ALAS BAG. SELATAN
• LAUT SAWU
• PERAIRAN SELATAN P. SUMBA
• PERAIRAN KUPANG – P. ROTE
• SAMUDRA HINDIA SELATAN NTT
• LAUT JAWA BAGIAN BARAT - TIMUR
• LAUT SUMBAWA
• SELAT MAKASSAR BAG.SELATAN
• PERAIRAN KEP. SABALANA - KEP. SELAYAR
• LAUT FLORES
• PERAIRAN BAU BAU - KEP. WAKATOBI
• PERAIRAN MANUI - KENDARI
• PERAIRAN P. BURU HINGGA P. SERAM
• LAUT SERAM BAG. TIMUR
• LAUT BANDA
• PERAIRAN KEP. KAI HINGGA KEP. ARU
• PERAIRAN KEP. SERMATA HINGGA KEP. TANIMBAR
• LAUT ARAFURU
- Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0)
• PERAIRAN P. ENGGANO
• PERAIRAN BARAT LAMPUNG
• SAMUDRA HINDIA BARAT KEP. MENTAWAI HINGGA LAMPUNG
• SELAT SUNDA BAGIAN BARAT DAN SELATAN
• PERAIRAN SELATAN JAWA HINGGA P. SUMBAWA
• SAMUDRA HINDIA SELATAN BANTEN HINGGA NTB
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran : Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
Pusat Meteorologi Maritim BMKG
Komentar
Posting Komentar